Rabu, 24 Februari 2010

ilmu kimia

Ikatan kimia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil. Penjelasan mengenai gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dijelaskan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih mudah untuk dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron antara dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.
Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion dianggap sebagai ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals dianggap sebagai ikatan "lemah". Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat lebih kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.


Contoh model titik Lewis yang menggambarkan ikatan kimia anatara karbon C, hidrogen H, dan oksigen O. Penggambaran titik lewis adalah salah satu dari usaha awal kimiawan dalam menjelaskan ikatan kimia dan masih digunakan secara luas sampai sekarang.
Tinjauan
Elektron yang mengelilingi inti atom bermuatan negatif dan proton yang terdapat dalam inti atom bermuatan positif, mengingat muatan yang berlawanan akan saling tarik menarik, maka dua atom yang berdekatan satu sama lainnya akan membentuk ikatan.
Dalam gambaran yang paling sederhana dari ikatan non-polar atau ikatan kovalen, satu atau lebih elektron, biasanya berpasangan, ditarik menuju sebuah wilayah diantara dua inti atom. Gaya ini dapat mengatasi gaya tolak menolak antara dua inti atom yang positif, sehingga atraksi ini menjaga kedua atom untuk tetap bersama, walaupun keduanya masih akan tetap bergetar dalam keadaan kesetimbangan. Ringkasnya, ikatan kovalen melibatkan elektron-elektron yang dikongsi dan dua atau lebih inti atom yang bermuatan positif secara bersamaan menarik elektron-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.
Dalam gambaran ikatan ion yang disederhanakan, inti atom yang bermuatan positif secara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, sehingga secara efektif menyebabkan satu atom mentransfer elektronnya ke atom yang lain. Hal ini menyebabkan satu atom bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif secara keseluruhan. Ikatan ini dihasilkan dari atraksi elektrostatik di antara atom-atom dan atom-atom tersebut menjadi ion-ion yang bermuatan.
Semua bentuk ikatan dapat dijelaskan dengan teori kuantum, namun dalam prakteknya, kaidah-kaidah yang disederhanakan mengijinkan para kimiawan untuk memprediksikan kekuatan, arah, dan polaritas sebuah ikatan. Kaidah oktet (Bahasa Inggris: octet rule) dan teori VSEPR adalah dua contoh kaidah yang disederhanakan tersebut. Ada pula teori-teori yang lebih canggih, yaitu teori ikatan valens yang meliputi hibridisasi orbital dan resonans, dan metode orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: Linear combination of atomic orbitals molecular orbital method) yang meliputi teori medan ligan. Elektrostatika digunakan untuk menjelaskan polaritas ikatan dan efek-efeknya terhadap zat-zat kimia.
[sunting] Sejarah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah kimia dan Sejarah molekul
Spekulasi awal dari sifat-sifat ikatan kimia yang berawal dari abad ke-12 mengganggap spesi kimia tertentu disatukan oleh sejenis afinitas kimia. Pada tahun 1704, Isaac Newton menggarisbesarkan teori ikatan atomnya pada "Query 31" buku Opticksnya dengan mengatakan atom-atom disatukan satu sama lain oleh "gaya" tertentu.
Pada tahun 1819, setelah penemuan tumpukan volta, Jöns Jakob Berzelius mengembangkan sebuah teori kombinasi kimia yang menekankan sifat-sifat elektrogenativitas dan elektropositif dari atom-atom yang bergabung. Pada pertengahan abad ke-19 Edward Frankland, F.A. Kekule, A.S. Couper, A.M. Butlerov, dan Hermann Kolbe, beranjak pada teori radikal, mengembangkan teori valensi yang pada awalnya disebut "kekuatan penggabung". Teori ini mengatakan sebuah senyawa tergabung berdasarkan atraksi kutub positif dan kutub negatif. Pada tahun 1916, kimiawan Gilbert N. Lewis mengembangkan konsep ikatan elektron berpasangan. Konsep ini mengatakan dua atom dapat berkongsi satu sampai enam elektron, membentuk ikatan elektron tunggal, ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga.

Dalam kata-kata Lewis sendiri:
“ An electron may form a part of the shell of two different atoms and cannot be said to belong to either one exclusively. ”
Pada tahun yang sama, Walther Kossel juga mengajukan sebuah teori yang mirip dengan teori Lewis, namun model teorinya mengasumsikan transfer elektron yang penuh antara atom-atom. Teori ini merupakan model ikatan polar. Baik Lewis dan Kossel membangun model ikatan mereka berdasarkan kaidah Abegg (1904).
Pada tahun 1927, untuk pertama kalinya penjelasan matematika kuantum yang penuh atas ikatan kimia yang sederhana berhasil diturunkan oleh fisikawan Denmark Oyvind Burrau.[1] Hasil kerja ini menunjukkan bahwa pendekatan kuantum terhadap ikatan kimia dapat secara mendasar dan kuantitatif tepat. Namun metode ini tidak mampu dikembangkan lebih jauh untuk menjelaskan molekul yang memiliki lebih dari satu elektron. Pendekatan yang lebih praktis namun kurang kuantitatif dikembangkan pada tahun yang sama oleh Walter Heitler and Fritz London. Metode Heitler-London menjadi dasar dari teori ikatan valensi. Pada tahun 1929, metode orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: linear combination of atomic orbitals molecular orbital method), disingkat LCAO, diperkenalkan oleh Sir John Lennard-Jones yang bertujuan menurunkan struktur elektronik dari molekul F2 (fluorin) dan O2 (oksigen) berdasarkan prinsip-prinsip dasar kuantum. Teori orbital molekul ini mewakilkan ikatan kovalen sebagai orbital yang dibentuk oleh orbital-orbital atom mekanika kuantum Schrödinger yang telah dihipotesiskan untuk atom berelektron tunggal. Persamaan ikatan elektron pada multielektron tidak dapat diselesaikan secara analitik, namun dapat dilakukan pendekatan yang memberikan hasil dan prediksi yang secara kualitatif cukup baik. Kebanyakan perhitungan kuantitatif pada kimia kuantum modern menggunakan baik teori ikatan valensi maupun teori orbital molekul sebagai titik awal, walaupun pendekatan ketiga, teori fungsional rapatan (Bahasa Inggris: density functional theory), mulai mendapatkan perhatian yang lebih akhir-akhir ini.
Pada tahun 1935, H. H. James dan A. S. Coolidge melakukan perhitungan pada molekul dihidrogen.Berbeda dengan perhitungan-perhitungan sebelumnya yang hanya menggunakan fungsi-fungsi jarak antara elektron dengan inti atom, mereka juga menggunakan fungsi yang secara eksplisit memperhitungkan jarak antara dua elektron.[2] Dengan 13 parameter yang dapat diatur, mereka mendapatkan hasil yang sangat mendekati hasil yang didapatkan secara eksperimen dalam hal energi disosiasi. Perluasan selanjutnya menggunakan 54 parameter dan memberikan hasil yang sangat sesuai denganhasil eksperimen. Perhitungan ini meyakinkan komunitas sains bahwa teori kuantum dapat memberikan hasil yang sesuai dengan hasil eksperimen. Namun pendekatan ini tidak dapat memberikan gambaran fisik seperti yang terdapat pada teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. Selain itu, ia juga sangat sulit diperluas untuk perhitungan molekul-molekul yang lebih besar.
[sunting] Teori ikatan valensi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Teori ikatan valensi
Pada tahun 1927, teori ikatan valensi dikembangkan atas dasar argumen bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron bekerja dan menjaga dua inti atom bersama oleh karena efek penurunan energi sistem. Pada tahun 1931, beranjak dari teori ini, kimawan Linus Pauling mempublikasikan jurnal ilmiah yang dianggap sebagai jurnal paling penting dalam sejarah kimia: "On the Nature of the Chemical Bond". Dalam jurnal ini, berdasarkan hasil kerja Lewis dan teori valensi ikatan Heitler dan London, dia mewakilkan enam aturan pada ikatan elektron berpasangan:
1. Ikatan elektron berpasangan terbentuk melalui interaksi elektron tak-berpasangan pada masing-masing atom.
2. Spin-spin elektron haruslah saling berlawanan.
3. Seketika dipasangkan, dua elektron tidak bisa berpartisipasi lagi pada ikatan lainnya.
4. Pertukaran elektron pada ikatan hanya melibatkan satu persamaan gelombang untuk setiap atom.
5. Elektron-elektron yang tersedia pada aras energi yang paling rendah akan membentuk ikatan-ikatan yang paling kuat.
6. Dari dua orbital pada sebuah atom, salah satu yang dapat bertumpang tindih paling banyaklah yang akan membentuk ikatan paling kuat, dan ikatan ini akan cenderung berada pada arah orbital yang terkonsentrasi.
Buku teks tahun 1939 Pauling: On the Nature of Chemical Bond menjadi apa yang banyak orang sebut sebagai "kitab suci" kimia modern. Buku ini membantu kimiawan eksperimental untuk memahami dampak teori kuantum pada kimia. Namun, edisi 1959 selanjutnya gagal untuk mengalamatkan masalah yang lebih mudah dimengerti menggunakan teori orbital molekul. Dampak dari teori valensi ini berkurang sekitar tahun 1960-an dan 1970-an ketika popularitas teori orbital molekul meningkat dan diimplementasikan pada beberapa progam komputer yang besar. Sejak tahun 1980-an, masalah implementasi teori ikatan valensi yang lebih sulit pada program-program komputer telah hampir dipecahkan dan teori ini beranjak bangkit kembali.
[sunting] Teori orbital molekul
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Teori orbital molekul
Teori orbital molekul (Bahasa Inggris: Molecular orbital tehory), disingkat MO, menggunakan kombinasi linear orbital-orbital atom untuk membentuk orbital-orbital molekul yang menrangkumi seluruh molekul. Semuanya ini seringkali dibagi menjadi orbital ikat, orbital antiikat, dan orbital bukan-ikatan. Orbital molekul hanyalah sebuah orbital Schrödinger yang melibatkan beberapa inti atom. Jika orbital ini merupakan tipe orbital yang elektron-elektronnya memiliki kebolehjadian lebih tinggi berada di antara dua inti daripada di lokasi lainnya, maka orbital ini adalah orbital ikat dan akan cenderung menjaga kedua inti bersama. Jika elektron-elektron cenderung berada di orbital molekul yang berada di lokasi lainnya, maka orbital ini adalah orbital antiikat dan akan melemahkan ikatan. Elektron-elektron yang berada pada orbital bukan-ikatan cenderung berada pada orbital yang paling dalam (hampir sama dengan orbital atom), dan diasosiasikan secara keseluruhan pada satu inti. Elektron-elektron ini tidak menguatkan maupun melemahkan kekuatan ikatan.
[sunting] Perbandingan antara teori ikatan valensi dan teori orbital molekul
Pada beberapa bidang, teori ikatan valensi lebih baik daripada teori orbital molekul. Ketika diaplikasikan pada molekul berelektron dua, H2, teori ikatan valensi, bahkan dengan pendekatan Heitler-London yang paling sederhana, memberikan pendekatan energi ikatan yang lebih dekat dan representasi yang lebih akurat pada tingkah laku elektron ketika ikatan kimia terbentuk dan terputus. Sebaliknya, teori orbital molekul memprediksikan bahwa molekul hidrogen akan berdisosiasi menjadi superposisi linear dari hidrogen atom dan ion hidrogen positif dan negatif. Prediksi ini tidak sesuai dengan gambaran fisik. Hal ini secara sebagian menjelaskan mengapa kurva energi total terhadap jarak antar atom pada metode ikatan valensi berada di atas kurva yang menggunakan metode orbital molekul. Situasi ini terjadi pada semua molekul diatomik homonuklir dan tampak dengan jelas pada F2 ketika energi minimum pada kurva yang menggunakan teori orbital molekul masih lebih tinggi dari energi dua atom F.
Konsep hibridisasi sangatlah berguna dan variabilitas pada ikatan di kebanyakan senyawa organik sangatlah rendah, menyebabkan teori ini masih menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kimia organik. Namun, hasil kerja Friedrich Hund, Robert Mulliken, dan Gerhard Herzberg menunjukkan bahwa teori orbital molekul memberikan deskripsi yang lebih tepat pada spektrokopi, ionisasi, dan sifat-sifat magnetik molekul. Kekurangan teori ikatan valensi menjadi lebih jelas pada molekul yang berhipervalensi (contohnya PF5) ketika molekul ini dijelaskan tanpa menggunakan orbital-orbital d yang sangat krusial dalam hibridisasi ikatan yang diajukan oleh Pauling. Logam kompleks dan senyawa yang kurang elektron (seperti diborana) dijelaskan dengan sangat baik oleh teori orbital molekul, walaupun penjelasan yang menggunakan teori ikatan valensi juga telah dibuat.
Pada tahun 1930, dua metode ini saling bersaing sampai disadari bahwa keduanya hanyalah merupakan pendekatan pada teori yang lebih baik. Jika kita mengambil struktur ikatan valensi yang sederhana dan menggabungkan semua struktur kovalen dan ion yang dimungkinkan pada sekelompok orbital atom, kita mendapatkan apa yang disebut sebagai fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Jika kita mengambil deskripsi orbital molekul sederhana pada keadaan dasar dan mengkombinasikan fungsi tersebut dengan fungsi-fungsi yang mendeskripsikan keseluruhan kemungkinan keadaan tereksitasi yang menggunakan orbital tak terisi dari sekelompok orbital atom yang sama, kita juga mendapatkan fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Terlihatlah bahwa pendekatan orbital molekul yang sederhana terlalu menitikberatkan pada struktur ion, sedangkan pendekatan teori valensi ikatan yang sederhana terlalu sedikit menitikberatkan pada struktur ion. Dapat kita katakan bahwa pendekatan orbital molekul terlalu ter-delokalisasi, sedangkan pendekatan ikatan valensi terlalu ter-lokalisasi.
Sekarang kedua pendekatan tersebut dianggap sebagai saling memenuhi, masing-masing memberikan pandangannya sendiri terhadap masalah-masalah pada ikatan kimia. Perhitungan modern pada kimia kuantum biasanya dimulai dari (namun pada akhirnya menjauh) pendekatan orbital molekul daripada pendekatan ikatan valensi. Ini bukanlah karena pendekatan orbital molekul lebih akurat dari pendekatan teori ikatan valensi, melainkan karena pendekatan orbital molekul lebih memudahkan untuk diubah menjadi perhitungan numeris. Namun program-progam ikatan valensi yang lebih baik juga tersedia.
[sunting] Ikatan dalam rumus kimia
Bentuk atom-atom dan molekul-molekul yang 3 dimensi sangatlah menyulitkan dalam menggunakan teknik tunggal yang mengindikasikan orbital-orbital dan ikatan-ikatan. Pada rumus molekul, ikatan kimia (orbital yang berikatan) diindikasikan menggunakan beberapa metode yang bebeda tergantung pada tipe diskusi. Kadang-kadang kesemuaannya dihiraukan. Sebagai contoh, pada kimia organik, kimiawan biasanya hanya peduli pada gugus fungsi molekul. Oleh karena itu, rumus molekul etanol dapat ditulis secara konformasi, 3-dimensi, 2-dimensi penuh (tanpa indikasi arah ikatan 3-dimensi), 2-dimensi yang disingkat (CH3–CH2–OH), memisahkan gugus fungsi dari bagian molekul lainnnya (C2H5OH), atau hanya dengan konstituen atomnya saja (C2H6O). Kadangkala, bahkan kelopak valensi elektron non-ikatan (dengan pendekatan arah yang digambarkan secara 2-dimensi) juga ditandai. Beberapa kimiawan juga menandai orbital-orbital atom, sebagai contoh anion etena−4 yang dihipotesiskan (\/C=C/\ −4) mengindikasikan kemungkinan pembentukan ikatan.
[sunting] Ikatan kuat kimia
Panjang ikat dalam pm
dan energi ikat dalam kJ/mol.
Panjang ikat dapat dikonversikan menjadi Å
dengan pembagian dengan 100 (1 Å = 100 pm).
Data diambil dari [1].

Ikatan Panjang
(pm) Energi
(kJ/mol)
H — Hidrogen

H–H 74 436
H–C 109 413
H–N 101 391
H–O 96 366
H–F 92 568
H–Cl 127 432
H–Br 141 366
C — Karbon

C–H 109 413
C–C 154 348
C=C 134 614
C≡C 120 839
C–N 147 308
C–O 143 360
C–F 135 488
C–Cl 177 330
C–Br 194 288
C–I 214 216
C–S 182 272
N — Nitrogen

N–H 101 391
N–C 147 308
N–N 145 170
N≡N 110 945
O — Oksigen

O–H 96 366
O–C 143 360
O–O 148 145
O=O 121 498
F, Cl, Br, I — Halogen

F–H 92 568
F–F 142 158
F–C 135 488
Cl–H 127 432
Cl–C 177 330
Cl–Cl 199 243
Br–H 141 366
Br–C 194 288
Br–Br 228 193
I–H 161 298
I–C 214 216
I–I 267 151
S — Belerang

C–S 182 272
Ikatan-ikatan berikut adalah ikatan intramolekul yang mengikat atom-atom bersama menjadi molekul. Dalam pandangan yang sederhana dan terlokalisasikan, jumlah elektron yang berpartisipasi dalam suatu ikatan biasanya merupakan perkalian dari dua, empat, atau enam. Jumlah yang berangka genap umumnya dijumpai karena elektron akan memiliki keadaan energi yang lebih rendah jika berpasangan. Teori-teori ikatan yang lebih canggih menunjukkan bahwa kekuatan ikatan tidaklah selalu berupa angka bulat dan tergantung pada distribusi elektron pada setiap atom yang terlibat dalam sebuah ikatan. Sebagai contohnya, karbon-karbon dalam senyawa benzena dihubungkan satu sama lain oleh ikatan 1.5 dan dua atom dalam nitrogen monoksida NO dihubungkan oleh ikatan 2,5. Keberadaan ikatan rangkap empat juga diketahui dengan baik. Jenis-jenis ikatan kuat bergantung pada perbedaan elektronegativitas dan distribusi orbital elektron yang tertarik pada suatu atom yang terlibat dalam ikatan. Semakin besar perbedaan elektronegativitasnya, semakin besar elektron-elektron tersebut tertarik pada atom yang berikat dan semakin bersifat ion pula ikatan tersebut. Semakin kecil perbedaan elektronegativitasnya, semakin bersifat kovalen ikatan tersebut.
[sunting] Ikatan kovalen
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ikatan kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di antara atom-atom yang berikat sangatlah kecil atau hampir tidak ada. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dikatakan sebagai ikatan kovalen. Lihat pula ikatan sigma dan ikatan pi untuk penjelasan LCAO terhadap jenis ikatan ini.
[sunting] Ikatan polar kovalen
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ikatan polar kovalen
Ikatan polar kovalen merupakan ikatan yang sifat-sifatnya berada di antara ikatan kovalen dan ikatan ion.
[sunting] Ikatan ion
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ikatan ion
Ikatan ion merupakan sejenis interaksi elektrostatik antara dua atom yang memiliki perbedaan elektronegativitas yang besar. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang lebih besar dari 2,0 bisanya disebut ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 biasanya disebut ikatan kovalen.[3] Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yang berpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar antara -3 e sampai dengan +3e.
[sunting] Ikatan kovalen koordinat
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ikatan kovalen koordinat
Ikatan kovalen koordinat, kadangkala disebut sebagai ikatan datif, adalah sejenis ikatan kovalen yang keseluruhan elektron-elektron ikatannya hanya berasal dari salah satu atom, penderma pasangan elektron, ataupun basa Lewis. Konsep ini mulai ditinggalkan oleh para kimiawan seiring dengan berkembangnya teori orbital molekul. Contoh ikatan kovalen koordinat terjadi pada nitron dan ammonia borana. Susunan ikatan ini berbeda dengan ikatan ion pada perbedaan elektronegativitasnya yang kecil, sehingga menghasilkan ikatan yang kovalen. Ikatan ini biasanya ditandai dengan tanda panah. Ujung panah ini menunjuk pada akseptor elektron atau asam Lewis dan ekor panah menunjuk pada penderma elektron atau basa Lewis
[sunting] Ikatan pisang
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ikatan pisang
Ikatan pisang adalah sejenis ikatan yang terdapat pada molekul-molekul yang mengalami terikan ataupun yang mendapat rintangan sterik, sehingga orbital-orbital ikatan tersebut dipaksa membentuk struktur ikatan yang mirip dengan pisang. Ikatan pisang biasanya lebih rentan mengalami reaksi daripada ikatan-ikatan normal lainnya.
[sunting] Ikatan 3c-2e dan 3c-4e
Dalam ikatan tiga-pusat dua-elektron, tiga atom saling berbagi dua elektron. Ikatan sejenis ini terjadi pada senyawa yang kekurangan elektron seperti pada diborana. Setiap ikatan mengandung sepasang elektron yang menghubungkan atom boron satu sama lainnya dalam bentuk pisang dengan sebuah proton (inti atom hidrogen) di tengah-tengah ikatan, dan berbagi elektron dengan kedua atom boron. Terdapat pula Ikatan tiga-pusat empat-elektron yang menjelaskan ikatan pada molekul hipervalen.
[sunting] Ikatan tiga elektron dan satu elektron
Ikatan-ikatan dengan satu atau tiga elektron dapat ditemukan pada spesi radikal yang memiliki jumlah elektron gasal (ganjil). Contoh paling sederhana dari ikatan satu elektron dapat ditemukan pada kation molekul hidrogen H2+. Ikatan satu elektron seringkali memiliki energi ikat yang setengah kali dari ikatan dua elektron, sehingga ikatan ini disebut pula "ikatan setengah". Namun terdapat pengecualian pada kasus dilitium. Ikatan dilitium satu elektron, Li2+, lebih kuat dari ikatan dilitium dua elektron Li2. Pengecualian ini dapat dijelaskan dengan hibridisasi dan efek kelopak dalam. [4]
Contoh sederhana dari ikatan tiga elektron dapat ditemukan pada kation dimer helium, He2+, dan dapat pula dianggap sebagai "ikatan setengah" karena menurut teori orbital molekul, elektron ke-tiganya merupakan orbital antiikat yang melemahkan ikatan dua elektron lainnya sebesar setengah. Molekul oksigen juga dapat dianggap memiliki dua ikatan tiga elektron dan satu ikatan dua elektron yang menjelaskan sifat paramagnetiknya.[5]
Molekul-molekul dengan ikatan elektron gasal biasanya sangat reaktif. Ikatan jenis ini biasanya hanya stabil pada atom-atom yang memiliki elektronegativitas yang sama.[5]
[sunting] Ikatan aromatik
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Aromatisitas
Pada kebanyakan kasus, lokasi elektron tidak dapat ditandai dengan menggunakan garis (menandai dua elektron) ataupun titik (menandai elektron tungga). Ikatan aromatik yang terjadi pada molekul yang berbentuk cincin datar menunjukkan stabilitas yang lebih.
Pada benzena, 18 elektron ikatan mengikat 6 atom karbon bersama membentuk struktur cincin datar. "Orde" ikatan antara dua atom dapat dikatakan sebagai (18/6)/2=1,5 dan seluruh ikatan pada benzena tersebut adalah identik. Ikatan-ikatan ini dapat pula ditulis sebagai ikatan tunggal dan rangkap yang berselingan, namun hal ini kuranglah tepat mengingat ikatan rangkap dan ikatan tunggal memiliki kekuatan ikatan yang berbeda dan tidak identik.
[sunting] Ikatan logam
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ikatan logam
Pada ikatan logam, elektron-elektron ikatan terdelokalisasi pada kekisi (lattice) atom. Berbeda dengan senyawa organik, lokasi elektron yang berikat dan muatannya adalah statik. Oleh karena delokalisai yang menyebabkan elektron-elektron dapat bergerak bebas, senyawa ini memiliki sifat-sifat mirip logam dalam hal konduktivitas, duktilitas, dan kekerasan.
[sunting] Ikatan antarmolekul
Terdapat empat jenis dasar ikatan yang dapat terbentuk antara dua atau lebih molekul, ion, ataupun atom. Gaya antarmolekul menyebabkan molekul saling menarik atau menolak satu sama lainnya. Seringkali hal ini menentukan sifat-sifat fisik sebuah zat (seperti pada titik leleh).

[sunting] Dipol permanen ke dipol permanen
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Gaya antarmolekul
Perbedaan elektronegativitas yang bersar antara dua atom yang berikatan dengan kuat menyebabkan terbentuknya dipol (dwikutub). Dipol-dipol ini akan saling tarik-menarik ataupun tolak-menolak.
[sunting] Ikatan hidrogen
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen bisa dikatakan sebagai dipol permanen yang sangat kuat seperti yang dijelaskan di atas. Namun, pada ikatan hidrogen, proton hidrogen berada sangat dekat dengan atom penderma elektron dan mirip dengan ikatan tiga-pusat dua-elektron seperti pada diborana. Ikatan hidrogen menjelaskan titik didih zat cair yang relatif tinggi seperti air, ammonia, dan hidrogen fluorida jika dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang lebih berat lainnya pada kolom tabel periodik yang sama.
[sunting] Dipol seketika ke dipol terimbas (van der Waals)
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Gaya van der Waals
Dipol seketika ke dipol terimbas, atau gaya van der Waals, adalah ikatan yang paling lemah, namun sering dijumpai di antara semua zat-zat kimia. Misalnya atom helium, pada satu titik waktu, awan elektronnya akan terlihat tidak seimbang dengan salah satu muatan negatif berada di sisi tertentu. Hal ini disebut sebagai dipol seketika (dwikutub seketika). Dipol ini dapat menarik maupun menolak elektron-elektron helium lainnya, dan menyebabkan dipol lainnya. Kedua atom akan seketika saling menarik sebelum muatannya diseimbangkan kembali untuk kemudian berpisah.
[sunting] Interaksi kation-pi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Interaksi kation-pi
Interaksi kation-pi terjadi di antara muatan negatif yang terlokalisasi dari elektron-elektron pada orbital π dengan muatan positif.
[sunting] Elektron pada ikatan kimia
Banyak senyawa-senyawa sederhana yang melibatkan ikatan-ikatan kovalen. Molekul-molekul ini memiliki struktur yang dapat diprediksi dengan menggunakan teori ikatan valensi, dan sifat-sfiat atom yang terlibat dapat dipahami menggunakan konsep bilangan oksidasi. Senyawa lain yang mempunyai struktur ion dapat dipahami dengan menggunakan teori-teori fisika klasik.
Pada kasus ikatan ion, elektron pada umumnya terlokalisasi pada atom tertentu, dan elektron-elektron todal bergerak bebas di antara atom-atom. Setiap atom ditandai dengan muatan listrik keseluruhan untuk membantu pemahaman kita atas konsep distribusi orbital molekul. Gaya antara atom-atom secara garis besar dikarakterisasikan dengan potensial elektrostatik kontinum (malaran) isotropik.
Sebaliknya pada ikatan kovalen, rapatan elektron pada sebuah ikatan tidak ditandai pada atom individual, namun terdelokalisasikan pada MO di antara atom-atom. Teori kombinasi linear orbital yang diterima secara umum membantu menjelaskan struktur orbital dan energi-energinya berdasarkan orbtial-orbital dari atom-atom molekul. Tidak seperti ikatan ion, ikatan kovalen bisa memiliki sifat-sifat anisotropik, dan masing-masing memiliki nama-nama tersendiri seperti ikatan sigma dan ikatan pi.
Atom-atom juga dapat membentuk ikatan-ikatan yang memiliki sifat-sifat antara ikatan ion dan kovalen. Hal ini bisa terjadi karena definisi didasari pada delokalisasi elektron. Elektron-elektron dapat secara parsial terdelokalisasi di antara atom-atom. Ikatan sejenis ini biasanya disebut sebagai ikatan polar kovalen. Lihat pula elektronegativitas.
Oleh akrena itu, elektron-elektron pada orbital molekul dapat dikatakan menjadi terlokalisasi pada atom-atom tertentu atau terdelokalisasi di antara dua atau lebih atom. Jenis ikatan antara dua tom ditentukan dari seberapa besara rapatan elektron tersebut terlokalisasi ataupun terdelokalisasi pada ikatan antar atom.
Ikatan hidrogen
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.
Dalam kimia, ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan. Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion. Dalam makromolekul seperti protein dan asam nukleat, ikatan ini dapat terjadi antara dua bagian dari molekul yang sama. dan berperan sebagai penentu bentuk molekul keseluruhan yang penting.
Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau F yang mempunyai pasangan elektron bebas (lone pair electron). Hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen dengan besar ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ mol-1) hingga tinggi (>155 kJ mol-1).
Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk.
Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Namun, khusus pada air (H2O), terjadi dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. Akibatnya jumlah total ikatan hidrogennya lebih besar daripada asam florida (HF) yang seharusnya memiliki ikatan hidrogen terbesar (karena paling tinggi perbedaan elektronegativitasnya) sehingga titik didih air lebih tinggi daripada asam florida

Ikatan kovalen
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang dikarakterisasikan oleh pasangan elektron yang saling terbagi (kongsi elektron) di antara atom-atom yang berikatan. Singkatnya, stabilitas tarikan dan tolakan yang terbentuk di antara atom-atom ketika mereka berbagi elektron dikenal sebagai ikatan kovalen.
Ikatan kovalen merangkumi banyak jenis interaksi, yaitu ikatan sigma, ikatan pi, ikatan logam-logam, interaksi agostik, dan ikatan tiga pusat dua elektron.[1][2] Istilah bahasa Inggris untuk ikatan kovalen, covalent bond, pertama kali muncul pada tahun 1939.[3] Awalan co- berarti bersama-sama, berasosiasi dalam sebuah aksi, berkolega, dll.; sehingga "co-valent bond" artinya adalah atom-atom yang saling berbagi "valensi", seperti yang dibahas oleh teori ikatan valensi. Pada molekul H2, atom hidrogen berbagi dua elektron via ikatan kovalen. Kovalensi yang sangat kuat terjadi di antara atom-atom yang memiliki elektronegativitas yang mirip. Oleh karena itu, ikatan kovalen tidak seperlunya adalah ikatan antara dua atom yang berunsur sama, melainkan hanya pada elektronegativitas mereka. Oleh karena ikatan kovalen adalah saling berbagi elektron, maka elektron-elektron tersebut perlu ter-delokalisasi. Lebih jauh lagi, berbeda dengan interaksi elektrostatik ("ikatan ion"), kekuatan ikatan kovalen bergantung pada relasi sudut antara atom-atom pada molekul poliatomik.


Diagram MO yang melukiskan ikatan kovalen (kiri) dan ikatan kovalen polar (kanan) pada sebuah molekul diatomik. Panah-panah mewakili elektron-elektron yang berasal dari atom-atom yang terlibat.
Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Sejarah
• 2 Derajat ikat
• 3 Resonansi
• 4 Teori saat ini
• 5 Lihat pula
• 6 Referensi
• 7 Pranala luar

[sunting] Sejarah
Istilah Bahasa Inggris "covalence" pertama kali digunakan pada tahun 1919 oleh Irving Langmuir di dalam artikel Journal of American Chemical Society yang berjudul The Arrangement of Electrons in Atoms and Molecules:[4]
“ (p.926)… we shall denote by the term covalence the number of pairs of electrons which a given atom shares with its neighbors. ”
Gagasan ikatan kovalen dapat ditilik beberapa tahun sebelum 1920 oleh Gilbert N. Lewis yang pada tahun 1916 menjelaskan pembagian pasangan elektron di antara atom-atom. Dia memperkenalkan struktur Lewis atau notasi titik elektron atau struktur titik Lewis yang menggunakan titik-titik di sekitar simbol atom untuk mewakili elektron valensi terluar atom. Pasangan elektron yang berada di antara atom-atom mewakili ikatan kovalen. Pasangan berganda mewakili ikatan berganda, seperti ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga. Terdapat pula bentuk alternatif lainnya di mana ikatan diwakili sebuah garis.


Konsep awal ikatan kovalen berawal dari gambar molekul metana sejenis ini. Ikatan kovalen tampak jelas pada struktur Lewis, mengindikasikan pembagian elektron-elektron di antara atom-atom.
Ketika gagasan pembagian pasangan elektron memberikan gambaran kualitatif yang efektif akan ikatan kovalen, mekanika kuantum diperlukan untuk mengerti sifat-sifat ikatan seperti ini dan memprediksikan struktur dan sifat molekul sederhana. Walter Heitler dan Fritz London sering diberi kredit atas penjelasan mekanika kuantum pertama yang berhasil menjelaskan ikatan kimia, lebih khususnya ikatan molekul hidrogen pada tahun 1927.[5] Hasil kerja mereka didasarkan pada model ikatan valensi yang berasumsi bahwa ikatan kimia terbentuk ketika terdapat tumpang tindih yang baik di antara orbital-orbital atom dari atom-atom yang terlibat. Orbital-orbital atom ini juga diketahui memiliki hubungan sudut spesifik satu sama lain, sehingga model ikatan valensi dapat memprediksikan sudut ikatan yang terlihat pada molekul sederhana dengan sangat baik.
[sunting] Derajat ikat
Derajat ikat atau orde ikat adalah sebuah bilangan yang mengindikasikan jumlah pasangan elektron yang terbagi di antara atom-atom yang membentuk ikatan kovalen. Istilah ini hanya berlaku pada molekul diatomik. Walaupun demikian, ia juga digunakan untuk mendeskripsikan ikatan dalam senyawa poliatomik.
1. Ikatan kovalen yang paling umum adalah ikatan tunggal dengan hanya satu pasang elektron yang terbagi di antara dua atom. Ia biasanya terdiri dari satu ikatan sigma. Semua ikatan yang memiliki lebih dari satu pasang elektron disebut sebagai ikatan rangkap atau ikatan ganda.
2. Ikatan yang berbagi dua pasangan elektron dinamakan ikatan rangkap dua. Contohnya pada etilena. Ia biasanya terdiri dari satu ikatan sigma dan satu ikatan pi.
3. Ikatan yang berbagi tiga pasang elektron dinamakan ikatan rangkap tiga. Contohnya pada hidrogen sianida. Ia biasanya terdiri dari satu ikatan sigma dan dua ikatan pi.
4. Ikatan rangkap empat ditemukan pada logam transisi. Molibdenum dan renium adalah unsur yang umumnya memiliki ikatan sejenis ini. Contoh ikatan rangkap ditemukan pada Di-tungsten tetra(hpp).
5. Ikatan rangkap lima telah ditemukan keberadaannya pada beberapa senyawa dikromium.
6. Ikatan rangkap enam ditemukan pada molibdenum dan tungsten diatomik.
Tentu saja kebanyakan ikatan tidak ter-lokalisasikan, sehingga klasifikasi di atas, walaupun sangat berguna dan digunakan secara luas, hanya berlaku pada keadaan yang sempit. Ikatan tiga pusat juga tidak dapat diterapkan menggunakan konvensi di atas.
[sunting] Resonansi
Kebanyakan ikatan dapat dideskripsikan dengan menggunakan lebih dari satu struktur Lewis yang benar (misalnya pada ozon, O3). Dalam diagram lewis (LDS: Lewis dot structure) O3, atom pusat akan memiliki ikatan tunggal dengan satu atom dan ikatan rangkap dua dengan satu atom lainnya. Diagram LDS tidak dapat memberitahukan kita atom mana yang berikatan rangkap; atom pertama dan kedua yang berikatan dengan atom pusat memiliki probabilitas yang sama untuk memiliki ikatan rangkap. Dua struktur yang memungkinkan ini disebut sebagai struktur resonansi. Pada kenyataannya, struktur ozon adalah hibrid resonansi antara dua struktur resonansi yang memungkinkan. Daripada satu ikatan tunggal dan satu ikatan rangkap dua, sebenarnya terdapat dua ikatan 1,5 dengan kira-kira tiga elektron pada setiap atom.
Kasus resonansi yang khusus terlihat pada atom-atom yang membentuk cincin aromatik (contohnya benzena). Cincin aromatik terdiri dari atom-atom yang tersusun menjadi lingkaran (dihubungkan dengan ikatan kovalen) dan menurut LDS akan memiliki ikatan tunggal dan rangkap dua yang saling bergantian. Dalam kenyataannya, elektron-elektron cenderung secara merata berada di seluruh ruang cincin. Pembagian elektron pada struktur aromatik seringkali diwakili dengan cincin di dalam lingkaran atom.
Struktur titik Lewis (LDS) untuk molekul-molekul beresonansi diperlihatkan dengan menciptakan struktur titik untuk setiap bentuk yang memungkinkan, mengurung struktur-struktur tersebut, dan menghubungkan satu sama lain dengan tanda panah berkepala ganda.
[sunting] Teori saat ini
Saat ini model ikatan valensi telah digantikan oleh model orbital molekul. Dalam model ini, setiap atom yang berdekatan akan memiliki orbital-orbital atom yang saling berinteraksi membentuk orbital molekul yang merupakan jumlah dan perbedaan linear orbital-orbital atom tersebut. Orbital-orbital molekul ini merupakan gabungan antara orbital atom semula dan biasanya berada di antara dua pusat atom yang berikatan.
Dengan menggunakan mekanika kuantum, adalah mungkin untuk menghitung struktur elektronik, aras energi, sudut energi, jarak ikat, momen dipol, dan spektrum elektromagnetik dari molekul sederhana dengan akurasi yang sangat tinggi. Jarak dan sudut ikat dapat dihitung seakurat yang diukur. Untuk molekul-molekul kecil, perhitungan tersebut cukup akurat untuk digunakan dalam menentukan kalor pembentukan termodinamika dan energi aktivasi kinetika.
Gaya van der Waals
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Gaya van der Waals dalam ilmu kimia merujuk pada jenis tertentu gaya antar molekul. Istilah ini pada awalnya merujuk pada semua jenis gaya antar molekul, dan hingga saat ini masih kadang digunakan dalam pengertian tersebut, tetapi saat ini lebih umum merujuk pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi molekul menjadi dipol.
Hal ini mencakup gaya yang timbul dari dipol tetap (gaya Keesom), dipol rotasi atau bebas (gaya Debye) serta pergeseran distribusi awan elektron (gaya London).
Nama gaya ini diambil dari nama kimiawan Belanda Johannes van der Waals, yang pertama kali mencatat jenis gaya ini. Potensial Lennard-Jones sering digunakan sebagai model hampiran untuk gaya van der Waals sebagai fungsi dari waktu.
Interaksi van der Waals teramati pada gas mulia, yang amat stabil dan cenderung tak berinteraksi. Hal ini menjelaskan sulitnya gas mulia untuk mengembun. Tetapi, makin besar ukuran atom gas mulia (makin banyak elektronnya) makin mudah gas tersebut berubah menjadi cairan.
Senyawa organik
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Studi mengenai senyawaan organik disebut kimia organik. Banyak di antara senyawaan organik, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, merupakan komponen penting dalam biokimia.
Di antara beberapa golongan senyawaan organik adalah senyawa alifatik, rantai karbon yang dapat diubah gugus fungsinya; hidrokarbon aromatik, senyawaan yang mengandung paling tidak satu cincin benzena; senyawa heterosiklik yang mencakup atom-atom nonkarbon dalam struktur cincinnya; dan polimer, molekul rantai panjang gugus berulang.
Pembeda antara kimia organik dan anorganik adalah ada/tidaknya ikatan karbon-hidrogen. Sehingga, asam karbonat termasuk anorganik, sedangkan asam format, asam lemak pertama, organik.
Nama "organik" merujuk pada sejarahnya, pada abad ke-19, yang dipercaya bahwa senyawa organik hanya bisa dibuat/disintesis dalam tubuh organisme melalui vis vitalis - life-force.
Kebanyakan senyawaan kimia murni dibuat secara artifisial.

Jumat, 12 Februari 2010

ELEGI BUAT SAHABAT



Sunyi sepi merambat membasahi kalbu
Purnama menyinar menelusuri jalur hitam
Hembus angin menerpa daun-daun cemara
Terbawa arus luka dan luka lagi

Kutahu…
Saat ini tiada dapat kau mendengar
Kala aku bersyair di tengah badai nila
Antara kau dan aku dan kesetiaan

Di sini aku meratap menggelut jiwa
Kumenangis mereda sobekan kalbu
Jauh…oh,menjauh lagi
Antara kau dan aku dan kebersamaan


Tak tahukah engkau
Derai hatiku gerah membara
Hilang,tiada ku temukan lagi
Karena kini kau tlah berpulang

Bisuku ingin berucap
Kau sahabatku
Dan ku ingin hadirmu di sini

PG

Mungkin Aku Hanyalah…


Aku membuka kalenderku.Hmmm…hari ini tanggal 29 Juli 2009.Tak terasa waktu mengingatkanku bahwa aku akan meninggalkan usiaku yang ke-16.Besok adalah hari ulang tahunku yang ke-17.Kata orang,ulang tahun ke-17 itu adalah ulang tahun yang paling berkesan bagi seorang gadis sepertiku.Hari di mana kita meninggalkan masa remaja dan menuju kea rah dewasa.Dan tentu saja,kita sudah boleh mengenal lawan jenis pada usia itu.jujur saja,aku sebenarnya sudah mengenal istilah pacaran sejak kelas 1 SMP.Aku sudah mulai berpacaran sejak masa itu…
Saat ini aku sementara menjalin hubungan dengan seseorang bernama Egi.Seseorang yang telah 6 bulan memacariku.Sayangnya,kami terpisah atas jarak yang lumayan jauh.Kami berbeda kota,tapi apa lah artinya semua itu,yang terpenting adalah kami saling percaya.Meskipun kadang-kadang aku meragukan cintaku padanya,walaupun aku sendiri tak yakin atas perasaanku padanya.Tapi aku selalu meleburnya.Aku ingin selalu setia padanya,setia pada 1 cinta saja.
Ku akui,Egi sepertinya tak bersungguh-sungguh padaku.Aku sering menangkap isyarat tak enak antara aku dengannya.Tapi aku tak ingin berganti hati lagi,aku ingin tetap bersamanya dan di setiap saat aku mencoba untuk meyakinkan diriku sendiri.Aku selalu mencoba memupuki hubungan yang hambar ini tanpa kenal lelah.Tetap bertahan meskipun sebenarnya banyak cinta yang menghampiriku.Aku ingin menunjukan bahwa aku benar-benar tulus padanya,sekian lama aku mencoba bertahan dalam perih dan sakit yang merajai perasaanku.Setiap kali bertemu dengannya,ku paksakan diriku untuk tetap tersenyum meskipun sebenarnya hatiku sangat sakit.Kami bertemu sebulan atau 2 bulan sekali,betapa hambarnya,tapi aku terus bertahan dengan keadaan seperti n dia juga mencintaiku..meskipun sebenarnya dia tak pernah menunjukan bahwa perasaan yang sama.Seakan dia hanya mempermainkan aku….perih rasanya.Terlalu sakit saat ketulusanku berbalas sakit seperti ini.Mungkin kah dia menganggap aku hanya anak kecil,mungkin kah dia tak percaya pada ketulusanku??Baiklah..akan ku buktikan kalau aku tak seperti yang di bayangkannya.Aku akan bertahan dengan sakit ini…mungkin benar aku seperti Pinkan Mambo “kekasih yang tak di anggap”
Ulang tahunku yang ke-17,sebelumnya Egi sempat SMS aku dan meminta maaf karena tak bisa datang pada hari ulang tahunku.Oh,betapa hambarnya ulang tahun tanpa orang yang kita ‘sayangi’.sakit sebenarnya,tapi aku hanya tersenyum memaklumi.Aku tak sanggup untuk marah atau menuntut,dia seperti orang asing bagiku.Aku tak bisa berbuat apa-apa.
Semalaman aku tak bisa tidur memikirkannya.Aku tenggelam dalam lamunanku.Sampai akhirnya aku tersadar ketika tepat jam 00.00 seorang teman mengirim ucapan selamat ulang tahun padaku.Mungkin aku bukan orang yang pandai bersyukur,aku hanya bisa menangis menahan perih saat membaca pesan itu.Terlalu sakit rasanya,bagaimana tidak,ternyata perhatian seorang teman kepadaku lebih besar di bandingkan kekasihku sendiri.Sakit sekali rasanya….
Keesokan harinya teman-teman sengaja membuat kejutan untuk hari ulang tahunku.Aku hanya bisa menangis pilu…Egi benar-benar keterlaluan,Dia sama sekali tidak mengucapkan selamat ulang tahun padaku.Sedangkan Rastyah,mantanku yang notabene tinggal Jakarta masih sempat juga datang hanya untuk merayakan hari ulang tahunku yang ke-17,hari yang seharusnya aku lewati dengan penuh kebahagiaan.Periiihhh….
Usai dan runtuh sudah semua harapan akan menemukan kebahagiaanku pada hari yang istimewa itu.Aku jadi iri pada teman-teman lainnya.Mereka selalu melewati hari ulang tahunnya dengan penuh kebahagiaan.Tapi aku???Justru dengan penuh sakit hati,,,,
Sore harinya,seperti biasa aku pergi ketempat bimbel.Hari ini mata pelajaran fisika dan pengajarnya adalah yang terganteng di sana,ini adalah hari pertamanya mengajar kami.Aku berharap semoga kehadirannya akan mewarnai sedikit suramnya diriku dan sejujurnya aku agak mengaguminya.Hehehe…namanya Kak Ashar.Aku sengaja datang lebih awal biar bisa lebih lama bersamanya untuk melipur perihku.Dan ketika aku datang dia sudah lebih dulu datang bahkan ketika bertemu denganku di depan front office dia sempat tersenyum padaku.
Aku lalu masuk ke kelas dengan perasaan yang berbunga-bunga.Terbayang olehku senyumnya sewaktu berpapasan tadi.Yah…sejenak aku melupakan perih dan sakitnya hatiu atas tingkah Egi yang sangat menyakiti hatiku.setidak-tidaknya sekarang aku sedikit terhibur dengan kehadiran Kak Ashar di dekatku.Aku pun semakin bersemangat dan tak sabar ingin segera belajar bersamanya.begitu bel berbunyi hatiku bersorak kegirangan…terbayang olehku bagaimana jika dia sedang mengajar di kelasku.Betapa kerennya…
Tapi serasa petir halilintar yang datang ketika dia hanya lewat di depan kelasku.Temanku membisikku,katanya bukan dia yang mengajar di kelasku.Oh..My God…pupus sudah semua harapanku.Ternyata ultahku harus berlalu dengan hambar.
Tak lama kemudian masuk lah seorang pria ke dalam kelasku.Tanpa basa-basi dia langsung menuliskan namanya di papan tulis: M.Nasir Akbar,S.T.Gayanya begitu jutek dan cuek sehingga aku merasa tak enak padanya.aku bahkan merasa telah jatuh benci padanya sejak pandangan pertama.Aku bahkan tak suka pada gayanya yang sangat menyebalkan.Huuhhh,lengkap sudah penderitaanu pada hari ulang tahunku.Sudah tak di ajar Kak Ashar eh malah diganti dengan IS yang sangat menyebalkan dan sos-sok seperti ini.Huuuuhhhh…Aku merasa benar-benar benci padanya.Aku tak suka dengan sikapnya yang tak menghargai kami.kenapa nasibku benar-benar sial?Ultah yang sial,udah gak ultah bareng pacar,harapan yang gak sesuai kenyataan eh malah di tambah sial dengan ketemu model cowok aneh dan antik ini.Siaaaaaaalll….Teman-teman juga banyak yang tak suka padanya.dan di lembar keluhan mereka minta pengajarnya diganti saja dan aku pun setuju.
Begitu sampai di rumah aku menghempaskan tubuhku yang lelah di atas tempat tidur.Aku merasa sangat kecewa.Kembali aku teringat pada Egi,benar-benar lupa kah dia padaku sampai-sampai hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun saja dia tak bisa.Kenapa aku harus berhadapan dengan dia,kenapa dia tak pernah mau menganggap aku sedikit saja.Apa aku sama sekali tak berarti baginya??Atau jangan-jangan dia sudah memiliki orang lain di kejauhan sana…Ada apa sebenarnya?
Tiba-tiba aku terbayang kembali kejadian di tempat bimbel tadi.Oh..betapa menyebalkannya pengajar yang tadi.Ingin rasanya aku melabrak dan memarahinya habis-habisan.Aku benar-benar tak suka pada caranya.Huh,dia membuat aku muak dan benci.Dia membuat hari ulang tahunku menjadi sangat sial.
Beberapa hari kemudian,aku mencoba melebur semua sakit hatiku pada Egi.Mencoba memaklumi semuanya mengalah dan mengorbankan perasaan ini.Biar lah,aku tak ingin menuntut apapun dari dia yang terpenting adalah bagaimana hubungan kami.Aku tak ingin merusaknya hanya karena masalah ini.Aku harus mengimbanginya,harus mampu berpikir dewasa dan melepas sifat kekanak-kanakanku selama ini.Aku tak boleh manja…
***

Ternyata hubunganku dengan pengajar yang menyebalkan itu tak berhenti sampai di situ.Suatu hari aku berhadapan dengan masalah di sekolah tentang tugas yang harus aku selesaikan.Dan aku harus menghubunginya.Dengan hati berat bin bimbang dan aku pun terpaksa mengirim pesan untuknya.Pertama aku kirim,perasaanku tak karuan antara gengsi dan bingung.Apa kah cowok sejutek dia akan menggubris pesanku apa tidak yah???
Begitu ada pesan yang masuk perasaanku langsung deg-degan.Apa kah itu pesan darinya???Waduh…Dalam hati aku berdoa.Dengan hati-hati aku membuka pesan itu dan ternyata…itu pesan darinya!!!!
‘Bentar ya adek,kk lg main PS nih’
Begitu bunyi pesannya.Gila…udah tua kok masih main Ps juga.Huh,aku gak nyangka ternyata orang kayak dia masih bisa main Ps juga.Tak lama kemudian dia SMS lagi tapi aku terlambat balas dan dia SMS lagi.Setelah itu kami SMS_an terus.Kami tiba-tiba menjadi akrab.Ternyata dia jauh dari anggapanku selama ini,orangnya ternyata sangat baik dan lucu.Kami SMS_an sampai jam 10 malam dan gak butuh waktu yang lama kami pun langsung akrab.
Hari demi hari terlalui kami makin dekat dan akrab saja seolah hubungan kami bukan antara siswa dan pengajar lagi.Kami seperti adik kakak atau bahkan sahabat akrab yang sudah lama saling kenal.Menyesal rasanya sudah menyangka yang tidak-tidak tentangnya…
Ketika jadwal fisika lagi,aku datang jauh lebih awal di bandingkan dengan teman-teman lainnya.Di front office aku di tahan oleh Kak Heny.
“Dek,IS fisikanya nanti minggu depan baru diganti ya?Soalnya kita belum dapat pengajar yang baru,”katanya.
Aku menjawab,”wah,jangan diganti Kak.Dia saja.Kemarin kita menilai yang tak benar tentang dia karena kita tak tahu siapa dia sebenarnya.Sebenarnya dia orangnya baik kok,tapi kemarin lantaran capek makanya dia kayak gitu.”
“oh,ya udak.Kalo gitu IS nya gak jadi diganti yah?”
“Iya,Kak.” Sahutku senang.
Aku lega akhirnya aku terlepas dari perasaan bersalah karena telah menuduhnya yang tak benar.
Ketika dia masu mengajar,aku senang sekali.Tapi sikapnya ternyata berbeda dengan sewaktu di-SMS.Dia kembali jutekdan dingin.Aduuh..aku kecewa berat.Aku pikir dia akan berubah tapi ternyata tidak juga.padahal tadi aku sudah mati-matian mempertahankan dia.Sia-sia saja usahaku tadi.Huh..makin BT aja.
Sampai di rumah aku di kejutkan oleh dering SMS yang tiba-tiba masuk.Saat ku buka pesannya,
’gimana??Udah bagus mi toh kakak ngajarnya td??’
Aku hampir saja tersedak.Aku ingin tertawa dan menangis membaca pesan dari Nasir itu.Memangnya dia tidak sadar atas sikapnya tadi??Oh.My God…gila bangat.Kok ada yah orang kayak dia…manusia antic.Baru sekali ini aku temukan orang kayak gini.Anehhh….Jadi tadi dia berpikir kalau dia sudah mengajar dengan baik??ampun deh…
Aku lalu jawab kalau dia belum bisa mengajar dengan baik.Dia sempat down juga.Tapi aku ngasih semangat terus agar dia bisa mengubah caranya dalam mengajar kami.
Lambat laun aku semakin dekat sama dia.perhatiannya padaku sudah melampaui hubungan antara siswa dan pengajar lagi.Dia sering mengontak aku dan teman-teman sudah banyak yang mencurigai hubungan kami.Bahkan ketika hendak menghadapi try out dialah yang menyemangatiku agar tetap ikut.
“Fitry,kalau kamu bisa banyak jawab nanti kakak traktir loh,mau kamu nih”
Hehehe…tapi yang terpenting buat aku sebenarnya bukan itu.Yang penting bisa ketemu dia.Soalnya makin lama aku makin suka dan merasa dekat dengannya.Ada rasa yang lain jika dia tak sempat menghubungiku dalam 1 hari.Apa kah rasa yang hadir ini adalah …..??????
Sebelum try out kami juga sempat SMS-an.Hanya saja ketika ketemu di tempat bimbel sikapnya dingin sekali.Aku sampai kecewa di buatnya.Tapi akhirnya aku maklum atas sifat dan sikapnya.Ini bukan untuk yang pertama kalinya dia bersikap seperti ini padaku tapi aku hanya bisa bersabar.Sebelum menjalani tryout,aku sempat mengintip-intip dia di depan pintu,tapi dia tak melihatku.Dan aku pun menjalani tryout dengan lancar.entah kenapa aku jadi bersemangat sekali dalam menjawb soal-soal yang di berikan.Hebatnya lagi,aku menjawab semua soal fisika dengan baik dan aku yakin semua benar.Waaaahh…ada harapan nih bakalan di traktir sama kak Nasir.Jadi kebayang gimana kalau berduaan sama dia.Hihihi…ada-ada aja.Yang pasti aku pengen ngulas abis semua tentang dia.Hehehe…

Tapi..waktu berlalu begitu saja.tak ada traktiran atau peningkatan lebih lanjut antara aku dengan IS itu.Sama saja.,,Yah..aku pun sebenarnya tak berharap untuk di traktir sama dia,bukan itu yang penting bagiku.Aku hanya ingin bersamanya.
10 September 2009
Hari ini dia akan mengajar di kelasku.Hmmm..entah kenapa aku selalu deg-degan setiap kali di dekatnya.Aku bahkan gemetar minta ampun.Sekujur tubuhku langsung lemah karenanya.
Aku datang jauh lebih awal di bandingkan yang lainnya.Dan ketika dia masuk mengaa

Sweet Revenge

“SWEET REVENGE”
Ku persembahkan kisah ini untuk mengenang UAN SMPku 2007 lalu


Maret 2007
Ujian Akhir Nasional telah dekat.Kami siswa-siswi di sebuah SMPN di sebuah sekolah yang terletak di kawasan pulau Buton bagian timur cukup tegang dalam mempersiapkan diri guna menghadapi ujian tersebut.Berbagai cara kami lakukan agar dapat menghadapi ujian,antara lain belajar dengan tekun,mengikuti berbagai pengayaan dan lain-lain
Hari masih sangat pagi.Dedaunan basah oleh embun pagi yang sangat dingin dan sejuk.Bunga-bunga bermekaran menghiasi pesona pagi.Cicit anak burung meramaikan musik semesta .Mentari memamerkan cahayanya bersama semilirnya angin yang berhembus.
Aku mengalihkan pandanganku.Selama ini aku di kenal sebagai bintang di sekolah.Sejak kelas satu aku telah menyabet peringka teratas dikelas bahkan di sekolah.Oleh karena itu aku harus belajar lebih giat.Jaga image kata orang.Malu kan kalau juara umum tak lulus??????


April 2007
Namun begitu lah,siap tidak siap ujian akhir Nasional akan di laksanakan pada hari ini juga.Hari ini adalah hari pertama di mana ujian akhir di laksanakan.Aku kini berada di tengah ruang ujian dengan nomor03-020-010-7 . Bangku-bangku disusun sedemikian rupa sehingga berjauhan dan soal ulangan di bagi atas 2 paketAh,nampaknya pemerintah sangat peduli dengan pendidikan di negeri ini…Pemerintah ingin menciptakan generasi-generasi yang handal dan dapat di andalkan oleh bangsa dan negara sehingga suassna ujian di buat seperti ini.
Aku tersenyum melihat ekspresi teman-temanku.Ada yang gugup,gemetaran…ah,lucunhya.Ujian berlangsung sangatketat.Tak ada komunikasi yang terjalin antara kami.Entah kenapa aku merasa sangat yakin dengan ujian kali ini,mungkin karena soalnya yang tergolong mudah.
Hari kedua…hari ini mata pelajaran yang di ujikan adalah mate-matika.Mata pelajaran yang cukup di takuti oleh para siswa.Dua pengawas,Ibu Nurmala dan Nurlian nampak serius membagikan LJK kepada kami.Dalam hati aku bersorak kegirangan melihat soalnya yang sangat mudah.Aku tak menyangka bahwa soalnya akan sampai semudah ini,jauh lebih mudah daripada tahun-tahun sebelumnya.Aku jadi semakin yakin atas ujian tahun ini.Lantaran mudahnya,aku sanggup menyelesaikan soal soal tersebut hanya dalam jangka waktu yang cukup cepat.
Namun,serasa bagai petir halilintar yang datang ketika tiba-tiba 2 pengawas itu membagikan jawaban dari soal-soal ujian tersebut.Aku menggigit bibirku sampai terasa sakitMataku berkaca-kaca.Seperti inikah???Bisik hatiku bertalu-talu menyayat perasaanku.Tadi aku sudah capek-capek menjawab soal-soal itu,tapi dengan mudahnya mereka memporak-porandakan perasan dan semangatku.Aku marah…sangat marah!Tapi,entah kenapa aku tak sanggup menuangkan perasaanku.Akuhanya diam dan membisu dengan mata yang berkaca-kaca.Hatiku terasa sakit…sakit sekali.
Bukankah jelas ini merupakan sebuah pelanngaran??Ketentuan dan tata tertib ujian telah di tetapkan,tapi mengapa praktek-praktek seperti ini masih ada???Mau jadi apa nantinya Negara ini jika hal seperti ini terus mengakar dan membudaya di pendidikan kita.Ini dapat merusak mental dan moralitas bgenerasi muda kita.Ini jelas-jelas merupakan penghianatan dan pembangkangan terhadap bangsa ini.Apa artinya ujian nasional jika ini yang terus berlangsung.Lebih baik ujian di tiadakan saja…
Di sini aku bersekolah untuk memperoleh ilmu,pendidikan dan moral yang baik.Kami di ajarkan untuk tidak KKN,bermoral baik,setia dan berbakti kepada bangsa dan Negara…tidak menghalalkan segala cara untuk meraih apa yang kita inginkan.Tapi,ini kah wujud dari semua itu??Aku muak..muak terhadap apa yang kini aku saksikan di depan mataku.Ternyata sekolahku hanya mengajarken teori,prakteknya nol besar.Pengecut…munafik ,penghianat!!! Aku sangat muak dengan kebohangan-kebohongan ini.Jawaban yang mereka berikan tidak aku gubris sama sekali.
Kejadian yang sama pun berlangsung pada hari berikutnya.Hatiku teramat sakit.Aku merasa benci kepada mereka semua.Ini adalah pelecehan dan penghinaan terhadap kerja kerasku selama ini.Aku merasa kalau semuanya sis-sia saja.Untuk apa kami capek-capek belajar kalau hasilnya Cuma seperti ini??Ini tidak adil!!Yah…kenapa tidak?Aku punya hak,aku tak bersalah dan aku bisa melaporkannya kepada pihak yang berwajib dan mereka harus menerima konsekuensinya…
“Aku tahu perasaanmu,Nak.Tapi janganlah kamu berusaha untuk melakukan itu.Semua itu bias menyebabkan ayahmu dan guru-guru di jebloskan ke penjara.Sampai hatikah kamu membuat hal itu terjadi??”,nasihat seorang guru yang sangat baik kepadaku.
Ah,nuraniku tersentuh.Tak tega rasanya bila aku harus melihat semua itu terjadi.Oh,TUhan…bagaimana ini,aku harus berbuat apa??
Begitu sampai di rumah aku melampiaskan kemarahan,dendam,dan sakit hati dengan menangis sepuas-puasnya.Aku mengadukan hal ini kepada orang tuaku dengan harapan mereka akan mendukungku.Tapi apa yang aku dapatkan??kemarahan dan omelan dari kedua orang tuaku,termasuk ayahku yang notabene salah satu panitia ujian.
“Dasar anak bodoh!!!Tidak tahu berterima kasih!Kami telah susah payah mengusahakan berbagai cara untuk membantu kalian supaya lulus.Kamu malah menangis tidak setuju.Kamu harusnya bersyukur karena telah di beribantuan pada saat ujian.Disekolah lain,mana ada yang sepertiini???Bodoh…”
orang tuaku. Kata-kata itu kembali terngiang di telingaku,menambah luka dihatiku.Kenapa orang-orang memandang hina kejujuranku??Kenapa mereka berpikir kalau itu adalah keuntungan yang patut di syukuri??Apa anggapan itu tidak salah?Luka di hatiku semakin dalam.Aku sangat terpukul atas kenyataan ini.Aku tak bisa berbuat apa-apa.Aku hanya bisa menangisi kelemahanku.
Rupa-r upanya penentanganku di dengar oleh kepala sekolah dan siswa siswa lainnya.Hal ini menyebabkan aku di jauhi dan di musuhi oleh siswa-siswi lainnya.Apalagi orang-orang yang selama ini memang memendam benci kepadaku.
Sesudah ujian berlangsung,kami di minta untuk mengerjakan kembali soal-soal itu.Hal ini di lakukan untuk memprediksi tingkat kelulusan siswa.Entah kenapa,dalam usaha itu aku di nyatakan tidak lulus.Aku kembali terguncang.Kenapa semua takadil kepadaku?Di sekolah ini hanya aku yang sama sekali tidak menerima bocoran jawaban itu,tapi hanya aku juga yang di nyatakan tidak lulus.Salah kah aku atas kejujuranku ini?Aku semakin karah dan menyimpan dendam yang berkepanjangan.Aku berjanji untuk tidak melupakan kejadian ini sampai akhir hayatku


23 Juni 2007
Hari ini adlah hari pengumuman hasil UAN.Kurasakan ada getar yang begitu kencang yang seakan hendak meremuk jiwaku.Ada sesuatu yang menyusup di sana,menambah goresan di hati yang telah terluka oleh UAN lalu.Semuanya menghantuiku dalam setiap langkah menuju ke sekolah.Bayang-bayang ketakutan terus bergelimpangan.Dadaku tersa sesak,aku ingin menangis tersedu-sedu.
Di sekolah aku menyendiri dan terdiam terus.Aku sperti seseorang yang kalah dalam pertarungan,..lemas dan tak berdaya apa-apa.Terbayang jelas olehku betpa hari-hari antara UAN dan hari ini,begitu sembilu mengiris hatiku.
Andai saja kau tahu beban bbatin yang aku derita mungkin kamu akan kejujuran dan keteguhanku berbuah pahit.Salah kah aku bila aku jujur??Mengapa orang-orang selalu menghina kejujuranku?JUARA SATU UMUM TIDAK LULUS…telingaku terasa panas bila mendengar desas-desus seperti itu.
*********************************************
Begitu rapat dewan guru selesai,aku melihat ayahku berdiri di pintu bersama guru-guru lainnya.Dia menatapku.Tatapannya begitu tajam dan menusuk.Hatiku berontak…tak lulus kah aku???
Kemudian,kami di suruh berkumpul untuk menantikan pengumuman.Dan…Ya Allah,ayahku lah yang akan membacakan pengumuman itu!!Bayangkan..ayahku yang akan mengumumkansendiri bahwa anaknya tak lulus…Ya Allah,cobaan apa lagi ini.Aku tahu memang aku keras kepala.Tapi aku juga tak ingin mengecewakan orang tuaku.
Sambutan kepala sekolah pun seakan membuat aku ingin gila,Apalagi dalam sammbutannya dikatakan bahwa ada siswa yang berhasil meraih hasil yang nyaris sempurna dan hanya 1 orang yang tak lulus.Oh,perihnya hatiku.Pasti lah yang tak lulus itu adalah aku dan yang memperoleh nilai terbaik itu adalah salah satu dari mereka yang memperoleh bocoran jawaban.Aku ingin menjerit sekuat-kuatnya.Aku yang paling jujur justru memperoleh kenyataan yang paling pahit.Ini tidak adil Tuhan,,mengapa Engkau tega membiarkan hamba-Mu ini seperti ini….Aku merasa kecewa.Aku sudah tak sanggup lagi menerima kenyataan ini.
Pengumuman 3 besar pun berlanjut.Dalam perihnya hatiku aku paksakan tersenyum saat Arzan di nobatkan sebagai peringkat ke-3 dan Ramayana peringkat ke-2.Aku sedih menatap tempat untuk peringkat pertama.Dulu,setiap panerimaan rapor aku selalu menduduki tempat itu dan tak pernah tergantikan.Harus kah sekarang aku bergeser??Sanggupkah aku melihat orang lain menduduki tempat itu??Tuhan…aku tak bisaAku tak rela,bukan tak rela karena aku bodoh tapi tak rela karena tempat itu di ambil oleh orang lain yang mengambil jawaban dari pengawas ujian sementara aku 100% jerih payahku sendiri.
“Peringkat pertama dengan NEM 27,00 masing-masing Bahasa Indonesia 9,00,zmate-matika 9,oo,bahasa Inggris 9,oo di raih oleh….”
Ayahku berhenti sejenak menambah ketegangan kami.Aku ingin menjerit dan minggat dari dunia ini.Tak sanggup aku menahan malu bila tak sanggup mempertahankan kedudukanku selama ini.Apalagi di saat-saat yang paling menentukan.Aku takut orang-orang akan berpikiran bahwa hasilku selama ini bukanlah hasil yang murni.Oh,Tuhan…
“NURFITRIANI HARUDI….!!!!!!”
Ah,mimpikah aku??Benar-benar namaku kah yang di sebut itu??Mungkinkah ini hanya tipuan pendengaranku saja?Atau aku yang hanya menghayal.Ku dengar suara tepuk tangan dan sorak-sorai yang riuh.Hatiku bergetar…
“Fitri,maju mi.Kepala sekolah sudah menunggumu di depan.”
Apa lagi??Cuma aku yang bernama Fitry di sini.Hanya AKU.Aku maju ke depan dengan ragu,maju ke tempat yang selama ini selalu aku huni.Aku tak sanggup mengedalikan diri,Aku menangis tersedu-sedu menumpahkan perasaanku di depan semua orang.Aku tak tahu bagaimana ekspresi ayahku,kepala sekolah dam semua yang menyaksikan kejadian itu.Aku hanya tenggelam sendiri dalam tangisku.Sebuah tangisan yang indah bagiku.Aku sangat bahagia dan hampir-hampir tak percaya atas apa yang kini aku hadapi.Aku seperti sedang bermimpi.Bagaimana tidak,selama ini aku di vonis tidak lulus,tapi sekarang …aku lulus dengan nilai yang nyaris sempurna.
Berbagai ucapan selamat datang kepadaku.Aku sangat terharu.Ternyata Tuhan memang adil,kejujuramku berbalas madu.
Hari ini aku berhasil membuktikan pada orang-orang bahwa aku bisa,bahwa aku Fitry the individualis sanggup.Aku lah satu-satunya siswa yang lulus dengan nilai murni hasil sendiri.Hari ini aku berhasil membuktikan bahwa siapa aku sebenarnya pada orang-orang.Bahwa aku bisa berusaha sendiri tanpa Bu Nurlian dan Bu Nirmala dan pengawas-pengawas lainnya.You know?????
Lihat lah betapa adilnya Tuhanku,kepahitan-kepahitanku kini telah dibalas dengan sangat adilnya.Allahu Akbar…aku sangat bahagia atas kenyataan ini,meskipun aku harus menggigit bibir melihat nilai teman-temanku yang cukup tinggi atas jawaban yang di berikan oleh pengawas itu..Betapa menyebalkan,padahal jika tidak tentu selisih nilaiku jauh lebih tinggi di bandingkan mereka.
Aku membuktikan pada ayahku kalau aku bisa.Aku tahu dalam diamnya dia pasti merasa bangga atas jerih payahku sendiri.Aku lalu mentap para pengawas UAN lalu,hati kecilku tesenyum kecut,”Kalian beruntung.Harusnya kalian berterima kasih padaku karena aku tak melaporkan kalian pada polisi.Jika aku melakukannya kalian pasti akan di jebloskan ke penjara.Aku sangat sakit hati atas perlakuan kalian”
Sejenak rasa angkuh dan sombong itu menguasai diriku.Tapi kemudian aku insyaf.Aku harus rendah hati.Aku tak perlu membalas sakit hatiku.Aku hanya ingin membuktikan bahwa kejujuranku dib alas setimpal oleh Allah SWT.Inilah pembalasanku..pembalasan yang manis…MY SWEET REVENGE.

SEKIAN